Motivation

Minggu, 02 Oktober 2011

Berawal dari Radio


Aku punya cerita tentang pengalaman ku yang sedikit konyol. Namun kita bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalam pengalamanku ini.


Pada suatu malam, tepatnya dihari kamis malam jum’at. Aku dan teman-teman kamarku tidak seperti biasanya. Di kamar 42 lantai 3 tepatnya di ma’had Ummu Salamah aku dan salah satu temanku sebut saja dia lutfi sedang mendengarkan acara siaran radio yang berjudul gentayangan, disaat teman-temanku sedang belajar bersama di meja tengah. Acara tersebut mengulas tentang pengalaman orang yang pernah mengalami peristiwa yang berhubungan dengan makhluk halus seperti setan. Dalam acara ini pembawa acara memberi kesempatan pada semua pendengar untuk menceritakan pengalamannya melalui telepon. Namun kebanyakan pendengar yang menceritakan pengalamannya adalah seorang laki-laki. Dan pengalaman nya pun sangat unik-unik dan beragam.
Aku dan Luthfi sangat antusias dalam mendengarkan acara ini, karena kami penasaran dengan cerita-cerita yang diungkapkan para pendengar melalui telepon. Namun teman-temanku yang lainnya sangat ketakutan mendengar suara menyeramkan yang diputar di radio. Janah, Halimah, Faulina, Dyah, Robi’ dan Novi berlari menjauhi aku dan Luthfi yang sebelumnya kita semua berkumpul di meja tengah. Namun,akupun semakin menggoda mereka dengan mengeraskan suara radio tersebut agar suara seram itu tampak jelas. Mereka berkumpul menjadi satu di kasur milik Janah, dan akupun berjalan menghampiri mereka. Diantara mereka yang paling takut adalah Janah dan Halimah. Akupun semakin menjahili mereka hingga teman-temanku yang lainnya tertawa terbahak-bahak. Suasana dikamarpun menjadi ramai tak karuan. Ku paksa Janah untuk mendengarkan acara ini meskipun dia menolaknya. Dan akhirnyapun dia mau mendengarkannya. Lama-kelamaan dia menjadi tidak takut dan kita mendengarkan acara Gentayangan ini sampai akhir acara. Hingga tak terasa ternyata waktu telah menunjukkan pukul 22.05 WIB. Aku pun mempersiapkan buku-buku yang akan dibawa untuk kuliah pada besok pagi. Namun hingga larut malam aku dan teman-teman kamarku masih bercerita mengenai hal-hal mistis. Kita tidur sekitar pukul 23.15 WIB. Dan ketika tidur aku bermimpi terlambat masuk perkuliahan dan absensikupun di beri keterangan alfa.
Tak terasa sebentar memejamkan mata, mataharipun mulai muncul dan kita semua dibangunkan oleh mbak-mbak musryfah melalui sound yang berada di masing-masing atap kamar. Kita pun segera mencuci muka dan mengambil air wudhu. Acara pagi hari ini dimulai dari Sholat subuh berjama’ah dan akan dilanjutkan dengan Shobhaghulugoh dan Ta’lim. Setelah itu akupun terburu-buru mandi dan makan. Sekitar pukul 07.15 WIB akupun telah siap untuk berangkat kuliah. Biasanya aku berangkat kuliah bersama Mutik, Anis dan Luthfinsa, namun pada pagi hari ini tepatnya hari jum’at aku berangkat kuliah sendirian. Dan dengan percaya dirinya aku berangkat pukul 07.35WIB . Aku pun berangkat tergesa-gesa karena aku berfikiran bahwa aku telah telat mengikuti mata kuliah pada pagi hari ini.
Sesampainya di ruang 201 aku melihat semua teman-teman yang berada didalam kelas sedang mendengarkan ibu Dosen yang sedang menerangkan mata kuliah. Akupun permisi untuk masuk keruangan tersebut. Ibu Dosen mempersilakan ku untuk masuk kelas dan beliau menyuruhku untuk menutup pintu. Tanpa berfikir panjang akupun menurutinya. Namun setelah aku berada di dalam kelas ada seorang cwok yang berkata “ sepertinya anak semester satu ya?” akupun melihat semua mahasiswa yang ada dan sedikit bingung. “salah masuk kelas ya deg” kata seorang kakak perempuan kepadaku. Aku pun tersenyum malu dan langsung meminta maaf lalu meninggalkan ruang 201. Ternyata yang berada diruang tersebut bukan teman-teman dari jurusan PGMI kelas A, namun mereka adalah kakak-kakak tingkat semester 5. Aku Berjalan tertunduk ketika pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan perasaan malu menuju Ma’had.
Sesampainya di kamar aku langsung menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temanku. Dan merekapu menertawaiku. Ketika kuliat jadwal kuliahku di kertas yang tertempel di samping almari, ternyata jadwal kuliahku adalah pukul 08.10 WIB. Memang sebelumnya aku belum sempat melihat jadwal tersebut. Betapa malunya diriku pada saat itu. Samapai-sampai aku mengganti kerudung warna hitam yang semulanya berwarna ungu agar kakak-kakak semester 5 tadi tidak mengenaliku. Ini adalah pengalaman pertamaku semasa kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini. Mungkin ini adalah karma ku karena malam harinya aku menjahili teman-temanku. Dan akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar